sweetie blue

come with me giving the nice smile to everyone that needs smile and happiness for yesterday, today, tomorrow and ever after...

Wednesday, November 15, 2006

Family Gathering

(kumpul keluarga)


Lebaran kali ini sungguh ajaib. gimana nggak ajaib, kalo ada dua lebaran. ada yang ikut lebaran senin (23 okt) ada yang ikut lebaran selasa (24 okt). aku dan keluargaku di solo pilih lebaran bersama pemerintah alias yg lebaran resmi di kalender. maklumlah..masjid-masjid di sekitarku baru mengadakan sholat Ied di hari selasanya. daripada lebaran senin tapi gak bisa langsung sholat Ied, mendingan lebaran selasa aja (temennya banyak...horerere..!)

Di hari Idul Fitri (selasa) banyak sekali tetangga-tetangga bersilaturrahmi. Alhamdulillah wa syukru Illah, semua kakak-kakak di luar kota (plus menantu Ibu) bisa berkumpul bersama. Acara dimulai dg sungkeman ke orang tua. selanjutnya makan-makan!

Rabu adalah pilihan hari kumpul-kumpul keluarga besar dari pihak Ibu. maklum, keluarga Bapakku jarang sekali berkumpul bersama (lagian sodaranya cuma 1, jauh lagi..)
Rameeee sekali rumahku. ribut, sana-sini..bersiap-siap mudik ke rumah Ibu di daerah Madiun. Semua perlengkapan mudik disiapkan, tak lupa jajanan dan opor yang barusan kumasak pagi hari. Hm...aroma masakan dari berbagai daerah tumplek blekk di mobil. hehehe..

Yap..this is a kind of our annual family gathering. hanya keluarga besar dari pihak Ibu sih..tapi ramenya udah minta ampun. Saling bermaafan, saling silaturrahmi...
hmm...jarang sekali momen-momen seperti ini berulang kalo nggak pas acara Lebaran.
Nggak ada iri, dengki, yang ada hanyalah suka ria, bersama, bergembira, berangkulan, bermaafan bersama sodara-sodara yang jarang sekali bisa berkumpul.
Yang paling kusuka, adalah tradisi tukar menukar makanan daerah. heheh..i love food!
sampek kembung makan terus...saling bertukar cerita...yaaa..maklum, selama ini cuma bersapa lewat sms dan telepon. nggak bisa liat langsung!

Sayang sekali, kakek dan nenek sudah meninggal dunia (kakek sudah 10 taun yl, nenek sudah 8 taun yl). Agenda wajib kami selanjutnya adalah ziarah ke makam leluhur lalu berburu MANGGA!!! hehehe...mangga di rumah kakek dan nenekku sangat banyak dan ranum-ranum lohhh...mari berpesta!!

tak lupa saling membagi mangga ke tetangga sebelah...heheh..
indahnya kebersamaan, bersuka ria bergembira..

love. rere. arleynova.


Labels:

my deepest expectation

Do’a Malaikat Jibril:

“Ya Allah tolong abaikan puasa ummat Muhammad, apabila sebelum memasuki bulan Ramadhan dia tidak melakukan hal-hal yang berikut:

1) Tidak memohon maaf terlebih dahulu kepada kedua orang tuanya (jika masih ada);

2) Tidak bermaafan terlebih dahulu antara suami istri;

3) Tidak bermaafan terlebih dahulu dengan orang-orang sekitarnya."

Maka Rasulullahpun mengatakan amin sebanyak 3 kali.

hiks..
bagaimana mungkin kita menjalani Ramadhan-ramadhan mendatang jika kita tidak pernah merenungi doa yang disampaikan Malaikat Jibril?
bagaimana mungkin kita bisa memperoleh banyak sekali amalan-amalan entah di bulan Ramadhan maupun di bulan-bulan setelah Ramadhan?

mari..
saling membuka pintu maaf
saling mengisi doa-doa untuk sesama
agar Alloh juga senantiasa membukakan pintu surga-Nya untuk kita kelak
dan Alloh senantiasa mengamini setiap amal perbuatan kita..

maaf itu meringankan beban dosa kita terhadap sesama..

love. rere. arleynova

Labels:

Jika Opor Ayam = Minta Maaf

Kenapa harus ada opor ayam di hari lebaran?

Banyak versi kenapa opor ayam terpilih sebagai menu favorit di hari baeknya umat Islam sedunia ini. Jarang banget orang Indonesia nggak suka opor ayam (maklum lah..rasanya kan enakk!), apalagi ada ketupat, bubuk kedele putih, dan sambel goreng..asoyyy...Ciri Indonesia-nya kental, bumbunya khas, apalagi ketupatnya itu loo...

Opor ayam nggak selalu cuma sekedar dimasak di hari lebaran. Seringnya sih, opor ayam dimasak untuk saling ditukar ke tetangga dekat, ato ke sodara-sodara si empunya rumah. Ntar, balesannya dapat opor ayam juga. Bedanya, paling bumbunya banyakan mana..nah..ini dia yang nyebabin kadang opor tetangga serasa beda dengan opor buatan Bunda.

Pagi-pagi abis solat Ied, sekeluarga biasanya berkumpul di ruang tamu. Bersungkem kepada Ayah-Bunda, sodara-sodara, dan akhirnya ke tetangga-tetangga sambil menenteng rantang isi opor ayam dan ketupat.
Yap..sambil bersilaturrahmi, sambil menenteng rantang opor ayam, sambil bermaaf-maafan..
sungguh pemandangan yang sangat indah, yang masih dapat kita rasakan saat ini.
saling berbagi, saling mengasihi, saling memberi, dan saling melebur dosa..

Semoga tradisi opor ayam di negara kita nggak pernah berubah, karena bagaimanapun juga, tradisi itulah yang banyak mengajarkan kita nggak hanya sekedar memasak opor dengan enak (kan ntar mau dibagi ke tetangga dan sodara, masaknya harus enak kan..?) tapi juga memancing hati kecil kita untuk rela berbagi bersama...

opor ayam .. opor ayam ..


love. rere. arleynova

Labels:

Ramadhanku, Syawalku..

Alhamdulillah wa syukru Illah..

Ramadhan baru saja berakhir. Dan aku sungguh nggak pernah menyangka, kenapa Ramadhan kali ini berakhir begitu cepatnya, tanpa pernah aku merenunginya lebih dalam, tanpa aku bisa bertafakur lebih lama...

Aku pun menangis, di ujung Ramadhan, kehilangan moment-moment indah yang tega berlalu dengan cepatnya. Aku menghiba, semoga Alloh mempertemukanku lagi dengan Ramadhan tahun-tahun depan. Aku menangis, karena tahun ini, adalah tahun ketigaku berulangtahun di bulan penuh berkah, tepat di angka yang sangat bermakna bagi setiap insan, tepat disaat Ramadhan bergulir ke angka 24. Alhamdulillah wa syukru Illah..aku masih diberi kesempatan Alloh untuk mengabdi, berbakti dan menjalani setiap jengkal langkah, dan setiap tarikan nafasku melewati jalan yang telah ditetapkan Alloh.

Akhir Ramadhan, seusai adzan maghrib, aku mulai mendengar takbir di udara, mengumandangkan agungnya asma Alloh... sungguh sangat merdu, membuatku ingin menangis lagi, lebih kencang, lebih dalam, sampai tak terasa aku air mata menetes satu demi satu.
Ba'da Isya, jalan-jalan mulai ramai, bedug takbir ditabuh begitu kencangnya oleh anak-anak kecil sambil berteriak lantang "Allohu Akbar, Allohu Akbar, Allohu Akbar..!!". Obor tampak cerah menyala-nyala di sela-sela udara malam yang basah. Allohu Akbar!
Ya Alloh, aku memohon ampunan, belum genap dosaku kutambal di bulan suci, tapi bulan suci sudah akan meninggalkanku. Ya Alloh, mengapa begitu cepatnya?

1 Syawal.
Hari pertama di bulan baik. Hari kemenangan. Hari bersyukur, menutup puasa kita, mengisinya lagi dengan puasa enam hari yang Insya Alloh akan menambah amalan puasa kita menjadi sepanjang masa.

Satu hal yang sangat aku cinta dari 1 Syawal, bahkan selama bulan indah ini. Yang tampak olehku hanya orang-orang bersuka cita, bersalaman, berpelukan, bertangis bahagia, mengucap syukur yang agung, meminta maaf, memaafkan yang bersalah, berucap salam syukur..

Subhanallah..
Begitu banyak doa terlempar di udara. Begitu banyak cinta kasih saling diberikan antar seluruh umat manusia. Aku hanya ingin, setiap hari 1 Syawal terjadi sepanjang masa. Saling mencintai, saling memafkan, saling mengasihi, saling berbagi...
Alhamdulillah, wa syukru Illah...
Ya Alloh, berikan kami waktu untuk bisa menciptakan setiap hari-hari mendatang menjadi hari 1 Syawal. Aura maaf tersebar di seluruh penjuru bumi, nuansa peleburan dosa, nuansa pencarian makna baru dalam hidup yang lebih baru, hidup yang Insya Alloh penuh makna...

Bulan Syawal, bulan indah...
Bulan penuh doa, bulan penuh keceriaan, penuh kelimpahan. Lihatlah, setiap umat di sekitar kita. Dari yang merayakan sampai yang tidak merayakan, dari yang mampu sampai yang kurang mampu, semua saling mengadakan selamatan kecil. lontong opor, kupat, roti lebaran, buat dibagi-bagikan. berzakat, bersedekah, bermaaf-maafan..
sungguh indah...
Subhanallah,
Alhamdulillah,
Allohu Akbar..


love. rere. arleynova

Labels: