seberapa besar kekuatan doa Ibu
can u believe our Moms' prayer?
selaku orang yang sangat mengidolakan sosok Ibu, aku sangat mempercayai kekuatan doa Ibu. entah apa yang pernah didoakan Ibu, tapi yang jelas, aku sering kali merasakan efek dashyatnya.
how can i not thanks to God,
God still gives me chances to see my beloved Mimim once in a fortnight. i still can see her laugh, her smile, her tired-face and her tears when i left her back to my recent residence. i also can hear her talking, her calling, her mumbling.
setidaknya, aku akan senantiasa bersyukur, masih ada Ibu di sisiku walau tidak pernah secara nyata di sampingku di tiap detik aku bernafas.
Mom's prayer.
entah mengapa, jika kita mempercayai kekuatan sesuatu, pasti kita akan seringkali merasakan efek dari kekuatan tersebut.
contohnya doa Ibuku.
pernah sehari, aku berantem ama Ibu (sorry, Mom!) hanya gara-gara prinsip kerja. aku gak mau jadi PNS saat masih muda gini. terang aja Ibu tersinggung (sorry again, Mom!) la wong Ibuku mantan PNS yang menghidupiku sampai segede gini pake uang hasil jerih payah PNS sejati. Ibu merasa aku kurang bersyukur atas semua rezeki yang sudah diberikan Alloh kepadaku (actually, i didnt mean that!)
Ibu memaksaku membuktikannya. apakah dengan bekerja di perusahaan swasta, aku akan bisa menghidupi 4 orang anakku kelak (well, aku gak pernah membayangkan punya empat orang anak. satu aja belum punya!)
Ok, aku ladeni aja tantangan beliau.
how dare i was!
ketika aku dipanggil sebuah perusahaan MNC di ujung kepulauan Indonesia sana, aku begitu sombongnya membuktikan prestasiku kepada Ibu. dengan bekerja disana, aku pasti bisa membiayai keempat calon anakku (sambil sedikit berdoa, jangan empat dehh...kebanyakan!)
hm..i can do it!
eee...ternyata Ibu gak mau jauh dari aku. Ibu takut aku tinggal dan Ibu mengkhawatirkan nasibku jika aku hidup jauh dari pulau Jawa. berhari-hari aku meninggalkan Ibu. berhari-hari itu pula, Ibu kerap menelepon, memintaku kembali. tapi aku keukeuh, aku gak mau pulang sebelum aku membuktikan tantangan Ibu.
hmm..(jadi anak kok nekat amat)
entah mengapa, la kok tiba-tiba bos ku menyuruhku pulang ke Jawa. huaaaaaaaaa....hancur hatiku!
how can i accept this!
berbulan-bulan aku mencari asal muasal kenapa aku dipulangkan ke Jawa. dan akupun tahu setelah berbulan-bulan kemudian. it just because Mom asked God to bring back me to her side. Mom got sad when I was away, and Mom asked God..
maybe Mom and God have a special relationship that we can't see here.
maybe God loves Moms much more than the other people who donot have the title such : a Mom, a Mother, a Mimim, Bunda, Ibu, Emak, etc.
maybe Mom always sacrifices more than us.
maybe Mom has a tender heart than any other untitled people
maybe Mom always honest to God, to us (as her children), to her husband, too.
maybe Mom is the only person who fight her life to bear her children (God has written in Holy Quran that Mom's fighting in maternity equal to a soldier in a syahid war)
I just wanna tell you
how our Moms' little prayer can be our best guardian ...
and I thank God much for having such a great Mom who will always pray and pray for her children rather than for herself.
can we (the girls) be the Moms like our own Moms?
find the answer then.
love. rere. arleynova
selaku orang yang sangat mengidolakan sosok Ibu, aku sangat mempercayai kekuatan doa Ibu. entah apa yang pernah didoakan Ibu, tapi yang jelas, aku sering kali merasakan efek dashyatnya.
how can i not thanks to God,
God still gives me chances to see my beloved Mimim once in a fortnight. i still can see her laugh, her smile, her tired-face and her tears when i left her back to my recent residence. i also can hear her talking, her calling, her mumbling.
setidaknya, aku akan senantiasa bersyukur, masih ada Ibu di sisiku walau tidak pernah secara nyata di sampingku di tiap detik aku bernafas.
Mom's prayer.
entah mengapa, jika kita mempercayai kekuatan sesuatu, pasti kita akan seringkali merasakan efek dari kekuatan tersebut.
contohnya doa Ibuku.
pernah sehari, aku berantem ama Ibu (sorry, Mom!) hanya gara-gara prinsip kerja. aku gak mau jadi PNS saat masih muda gini. terang aja Ibu tersinggung (sorry again, Mom!) la wong Ibuku mantan PNS yang menghidupiku sampai segede gini pake uang hasil jerih payah PNS sejati. Ibu merasa aku kurang bersyukur atas semua rezeki yang sudah diberikan Alloh kepadaku (actually, i didnt mean that!)
Ibu memaksaku membuktikannya. apakah dengan bekerja di perusahaan swasta, aku akan bisa menghidupi 4 orang anakku kelak (well, aku gak pernah membayangkan punya empat orang anak. satu aja belum punya!)
Ok, aku ladeni aja tantangan beliau.
how dare i was!
ketika aku dipanggil sebuah perusahaan MNC di ujung kepulauan Indonesia sana, aku begitu sombongnya membuktikan prestasiku kepada Ibu. dengan bekerja disana, aku pasti bisa membiayai keempat calon anakku (sambil sedikit berdoa, jangan empat dehh...kebanyakan!)
hm..i can do it!
eee...ternyata Ibu gak mau jauh dari aku. Ibu takut aku tinggal dan Ibu mengkhawatirkan nasibku jika aku hidup jauh dari pulau Jawa. berhari-hari aku meninggalkan Ibu. berhari-hari itu pula, Ibu kerap menelepon, memintaku kembali. tapi aku keukeuh, aku gak mau pulang sebelum aku membuktikan tantangan Ibu.
hmm..(jadi anak kok nekat amat)
entah mengapa, la kok tiba-tiba bos ku menyuruhku pulang ke Jawa. huaaaaaaaaa....hancur hatiku!
how can i accept this!
berbulan-bulan aku mencari asal muasal kenapa aku dipulangkan ke Jawa. dan akupun tahu setelah berbulan-bulan kemudian. it just because Mom asked God to bring back me to her side. Mom got sad when I was away, and Mom asked God..
maybe Mom and God have a special relationship that we can't see here.
maybe God loves Moms much more than the other people who donot have the title such : a Mom, a Mother, a Mimim, Bunda, Ibu, Emak, etc.
maybe Mom always sacrifices more than us.
maybe Mom has a tender heart than any other untitled people
maybe Mom always honest to God, to us (as her children), to her husband, too.
maybe Mom is the only person who fight her life to bear her children (God has written in Holy Quran that Mom's fighting in maternity equal to a soldier in a syahid war)
I just wanna tell you
how our Moms' little prayer can be our best guardian ...
and I thank God much for having such a great Mom who will always pray and pray for her children rather than for herself.
can we (the girls) be the Moms like our own Moms?
find the answer then.
love. rere. arleynova
Labels: familiy
3 Comments:
At 3:17 pm, Bayou said…
kasih ibu kepada beta
tak terhingga sepanjang masa ..
Hanya memberi ..
tak harap kembali ..
Bagai sang surya menyinari dunia ..
At 2:34 pm, andri said…
I love you , mom !!
At 11:06 am, Teguh said…
yang aku tau sih ada ibu yang setiap doa dan restunya itu menjadi restu Tuhan. Tapi ada juga ibu yang doa dan restunya itu tidak makbul sama sekali, dan sering kelepasan ngomong nyumpahin anak-anaknya, tapi yang jenis ini moga-moga gak banyak
Post a Comment
<< Home